Sabtu, 20 Juli 2013

Derita Semester Pendek (SP)?? nggak juga

Wah, akhirnya saya kembali pemirsa,
Haha...
Setelah sekian lama hibernasi terhadap blogger..,
Alhamdulillah saya nggak lupa sama password blog ini,
Hyaha
Hmmm...
Nggak terasa bulan Ramadhan sudah jatuh pada akhir dari 10 hari pertama,
Padahal saya masih ingin menikmati bulan penuh berkah ini lebih lama lagi,
Namun sepertinya waktu mengisyaratkan lain...
ehehek...
Ramadhan penuh berkah ya?
Yes, absolutely...
Tahun ini bahkan saya dikaruniai berkah luar biasa.
(・へ・)

Akhirnya untuk pertama kalinya, saya menjalani Semester Pendek di semester ini...
nggak nyangka doa saya bakal dijawab lain oleh Allah, huhuhuhu
Yaaa tapi tetep dinikmati saja lah...
Meski jauh dari orang tua, tapi dekat dengan sahabat disini...
(*^﹏^*)
Okay, let's fight with life cycle...
Ya hidup memang siklus, kalo ga pernah merasakan pahitnya perjalanan, ya bukan hidup namanya,
Walhasil saya jado lebih semangat membuat rangkuman tentang mata kuliah gendut ini,
#5 SKS brohhh... nilai diatas rata-rata saja bahkan jadi rintangan untuk dapet IP bagus, apalagi nilai super standard kaya punya saya wkwk...
Ya, akhirnya saya akan berusaha lebih giat lagi,
Karena Allah masih memberi kesempatan untuk belajar (lagi)
Tahu kan, Allah paling suka dengan hambaNya yang giat menuntut ilmu,
Itu tandanya Allah masih sangat sayang dengan orang-orang yang kena SP seperti saya dan teman-teman lainnya.
Semangat kawan...
└(^o^)┘
SP bukanlah pengganggu liburan, karena kita tetap  bisa liburan dengan cara apapun disini, hanya mungkin sedikit berbeda, ya belajar adalah sebuah bentuk liburan dari libur terhadap belajar, (study is absenting from absence of study)
SP bukanlah menjadi tanda bagi kita yang kurang mampu dalam belajar, karena nilai kita sebenarnya sudah sangat bagus, hanya kurang memuaskan bagi nafsu kita sebagai manusia bukan? Sangat manusiawi, coba kalau kita terima nilai segitu saja, yang penting memenuhi syarat kelulusan, insyaallah lulus kok, IP tinggi juga bukan penentu masa depan kita sebagai dokter, hardskill dan softskill di lapangan ternyata memegang peranan yang lebih signifikan! Alhamdulillah kalau kita masih punya rasa nafsu itu, asalkan masih dalam kewajaran, kita masih bisa disebut manusia... haha
SP juga bukan perenggut uang saku kita. Masih untung kita bisa dapat ilmu dari uang itu, karena sesungguhnya ilmu terlalu berharga untuk bisa dibeli dengan uang, lagipula menurut saya SP hanya mengulangi pelajaran yang sudah kita peroleh, jadi tinggal mengasah beberapa kemampuan yang masih kurang saja bukan? Dan kalau dikaji, slide dan penjelasan dosen selama SP sangat sangat lebih mudah dipahami daripada saat semester panjang dulu
SP bukanlah tombak kekecewaan kita terhadap orang tua, karena harus merantau ke negeri orang, lebih dari itu, orang tua kita pasti mengerti yang terbaik bagi anak-anaknya, walaupun harus merelakan secuil pengorbanan mereka untuk kita.
Naaaah....
Gimana?
Masih sebel dan benci dengan SP??
Ya harus!!
Bencilah SP, maka dari itu kita akan berusaha lebih giat lagi di semester depan, agar tidak sampai SP lagi...
Sebagai phlegmantisasi dari saya, meski SP memiliki banyak hikmah, tapi jangan sampai kita merasakan SP lagi di semester depan,
Alasannya pasti sudah jelas tertanam di benak kita masing-masing kan?
Oke, finally, SP itu hanyalah hal yang biasa, dimana relativitasnya selalu membayangi. Ada ga enaknya juga tetep ada enaknya
Jalani saja dengan mudah, maka hidup akan terasa mudah...
Mengutip lagunya sherina munaf deh, semoga SP ini ♪ kaulah SP pertama dan terakhirku~♬
╮(╯◇╰)╭ aamiin...
Semester 3, here we go!!!
ヽ(^。^)ノ
isi dari blog ini dilindungi oleh hak cipta, jika Anda ingin mengambil sebagian atau seluruh konten dari blog ini, diharapkan Anda menghormati hak orang lain dengan mencantumkan alamat blog asli.